Kehadiranmu paling ku nanti
Senyuman manismu terbawa ke mimpi
Namun kau bilang kita sebatas teman
Sedangkan antara kau dan aku cuma sebatas doa
Yang terpisah antara langit dan bumi
Antara bulan dan bintang
Antara api dan air
Suaraku mungkin tidak kedengaran
Disaat aku ungkap kata cinta
Namun hatiku kuat memegang namamu
Bersaksikan tangan yang kutadahkan
Namamu ku bisikkan lembut hingga ke langit ketujuh
Bergema alam semesta
Meraikan rasa cintaku untukmu.
morning cuya...wah, berpuitis plak ni.. ke lagu? emmm
ReplyDeleteSaja ja Cuya mood puitis.. hehe tulis sendiri mummy >_<
DeleteKdg2 ia dtg kerana kisah yg terjadi..
ReplyDeleteApa pun cuya pandai berpuitis.
Iya betul. terima kasih :D
DeleteMenulis jadi, melukis pun pandai, Doodle apalagi, sekarang bikin puisi pula. Cuya ini multi talented memang 😄😄👍
ReplyDeletenice words indeed! mcm poem
ReplyDeleteSemoga bertemu jodoh dengan orang yang Cuya sukai meskipun dalam diam menantikannya..Keep praying..I love this puisi ❤️❤️
ReplyDeleteAmin
ReplyDelete..