Ingin sekali kumenulis bait-bait kata,
yang penuh dengan makna cinta,
mengukir kisah kita berdua,
namun,
cinta kita tidak berputik,
apatah lagi berbunga.
aku hanya bisa mengingatimu dari kejauhan,
menutup ketat perasaan,
menjadikan semua hanya kenangan,
yang indah dalam kehidupan.
Secangkir kasih yang aku hulurkan,
Tidakpun kamu balaskan,
Tetapi aku harapkan,
Andai satu saat aku hulurkan tangan,
Akan jua kau gapaikan.
Lama sudah tak tulis puisi...
ala sesekali kan,nak asah minda.Ceh!
puisi yang ohsem..
ReplyDelete